Agama dan Pemikiran (Pertelevisian)



(Bismillahi rahmani rahim)

Wajah Islam di Televisi

Dunia pertelevisian Indonesia pada saat ini sarat dengan berbagai program yang berisi muatan-muatan keislaman. Ini satu perkembangan keagamaan yang cukup menarik, ternyata jangkauan Islam sudah semakin menyebar luas. Kini tidak hanya terbatas hanya di rumah-rumah ibadah dan lembaga keagamaan saja, tapi sudah masuk kedunia global yang dapat dinikmati orang secara mudah dan cepat. Seseorang yang mau mempelajari Islam kini cukup menyetel siaran televisi yang dia sukai yang memiliki program keislaman. Ini merupakan suatu model baru dalam cara keberagamaan masyarakat.
Dilihat dari pandangan Islam, ini adalah satu kemajuan yang positif. Karena selama ini penyampaian pesan atau misi keagamaan kepada umat kebanyakan menggunakan media dan sarana yang masih terbilang tradisional sehingga hasilnya sangat terbatas, monoton dan kurang menarik. Pemanfaatan media televisi sebagai sarana dakwah dianggap sebagai cara alternatif baru yang dapat menutupi kelemahan dan kekurangan dalam praktek dakwah sebelumnya di dalam masyarakat. Bagi perusahaan televisi yang notabene “berpupil bisnis” memandang tema keagamaan dalam konteks Indonesia yang mayoritas Muslim merupakan komoditi yang laku jual dan sesuai dengan selera pasar. Lalu mereka pun mengemasnya menjadi program televisi yang menarik banyak minat.
Salah satu program acara Islam yang banyak peminat di Indonesia
Lalu pertanyaannya adalah sampai sejauh mana keefektifitasan dari pengaruh program televisi bertema keagamaan dalam membentuk opini dan persepsi publik terhadap agamanya? Bagaimana dengan pendapat Islam sendiri tentang pemanfaatan televisi sebagai salah satu jalan dakwah? Apakah program televisi yang terkemas sesuai dengan spirit Islam?
Penyiaran dakwah melalui televisi ini tidak bisa lagi dibendung. Ini adalah hasil dari adanya dunia global nan modern. Hal ini tentu saja diperbolehkan, asal tidak bertentangan dengan ajaran Islam tentunya. Lagi pula, dakwah Islam harus disebar luaskan dengan media dan cara apapun. Tentu saja cara ini akan membuat syiar agama Islam  semakin berkembang. Dan yang masih dipertanyakan adalah apakah wajah Islam di televisi-televisi sudah sesuai dengan spirit Islam? Disinilah letak persoalannya.
 
Contoh model program sinetron
Secara umum, model program televisi yang mengambil Islam sebagai temanya terdiri dari empat model, yaitu ceramah, dialog, dzikir dan sinetron. Kalau program ceramah dan dialog bisa dibilang oke-oke saja. Tidak ada—atau tidak banyak—persoalan serius. Akan tetapi, untuk model program dzikir dan sinetron perlu diberika kritik karena program tersebut menimbulkan opini dan persepsi publik yang kurang pas terhadap Islam.kita ambil salah satu dari acara sinetron yang pernah disiarkan di Indonesia. Sinetron tersebut mengambil alur cerita tentang fenomena orang yang terkena sihir dan kemasukan jin lalu muncul seorang ustadz membacakan ayat-ayat Al Qur’an yang diistilahkan sebagai ruqyah untuk menobati san mengusir jin dari tubuh manusia. Program sinetron jenis ini banyak diminati oleh pemirsa. Dan sekarang banyak sinetron yang dikemas secara menarik. Bila diamati kedalam, sinetron model seperti ini akan menimbulkan opini dan persepsi pemirsa yang kurang pas dalam Islam. Islam dalam program sinetron hanya sedikit menampilkan segi keagamaan sementara dimensi kehidupan manusia lainnya kurang mendapat sentuhan Islam. Padahal Islam tidak hanya mengurusi klinik dan mistis saja, tapi jauh lebih luas dari itu juga mengatur realitas yang lebih humanis dan rasional.
Selanjutnya, ada program yang cukup vulgar dan simbolik yaitu dzikir masal dengan melantunkan asma al-husna dengan berpakaian serba putih sambil melakukan tabakki (berusaha untuk menangis). Dzikir yang semula merupakan peribadatan bersifat penghayatan dan individualis serta tersembunyi serta memiliki dimensi makna yang luas menjadi ritual vulgar dan mempublikasikan secara kolektif dan formalistik.
Jikalau demikian, apakah program televisi tersebut telah sejalan dengan spirit Islam? Bukan berarti program televisi tadi terlalu bertentangan dengan spirit Islam yang sebenarnya. Namun kesan yang muncul di mata masyarakat jika salah persepsi akan terjerumus kedalam praktek komersialisme agama yang akan membuat ajaran agama itu kurang bernilai dan berpengaruh serta kehilangan tabarruk (berasal dari kata barakah, artinya mengharapkan keberkahan dari Allah).
Dengan demikian, walaupun jangkauan Islam itu sudah menyebar kedalam dunia global, namun materi dan isi yang ditampilkan terkesan masih sempit. Sudah waktunya untuk merekonstruksi nilai Islam yang lebih hidup dan komprehensid ditampilkan dalam wajah yang lebih nyata, logis dan beragam corak. Karena Islam tidak hanya bersifat ritualistik-simbolik belaka, tapi juga berisi masalah-masalah sosial dan kemanusiaan yang lebih segar dan sangat berkesan. Untuk itu perlu dirancang program-program televisi yang lebih membumi, realistis dan menyentuh menusia pada umumnya.
Sekian dalam artikel kali ini. Semoga ilmunya bermanfaat bagi ana dan antum sekalian. kita tutup dengan do'a majelis:
subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaikh.
wabilahi taufik walhidayah, wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Sumber: Amrizal M.Ag, Membangun Islam yang Cerdas, Damai dan Menyejukkan, Penerbit Alaf Riau, Pekanbaru, 2012.

Related Posts:

Yang Ku Cari (Sahabat Pena -- Al Fatih Generation)


Yang Ku Cari


Tetes rintik hujan menumbuk lembut tudung lelaki itu. Lelaki itu berdiri diatas hamparan air luas tak berujung. Entah mengapa dia tidak terjatuh kedalamnya. Angin meniup jiwanya entah kemana. Angin seolah berbisik, tapi tak ada satupun kata terlontar dari mereka. Aneh. Rintik-rintik hujan yang jatuh diatas genangan menciptakan gelombang yang indah. Berirama. Jaket kulit hitamnya menyembunyikan wajah lelaki itu. Menyembunyikan sosok yang misterius. Mulutnya seperti serius terhadap sesuatu. Dagu bewoknya tak tersentuh air selain satu-dua tetes. Pantulan matanya tampak samar-samar jika tampak dari dekat. Tidak sadar bahwa gerimis membasahi sepatu bot setinggi lututnya. Meskipun telah berdiri lama dalam bekunya angin yang menusuk tulang, tapi dia tidak menampakan rasa dingin membeku. Memang betul-betul misterius, sekaligus aneh betul. Awan-awan hitam bergerombol menutupi bumi. Dan mengembara dengan enaknya. Belum ada seberkas cahaya yang jatuh kedalamnya.

Perlahan dia merasa pasti untuk melangkah. Mungkin tidak mungkin jika dia harus melangkah. Pikiran lelaki itu tidak bisa dibaca semudah merobek sehelai kertas. Rintik terbayang mengiringi perjalanan. Sampai dia dipinggiran sebuah "pulau" tulang-tulang. Tulang rusuk. Seperti membrojol begitu saja dari dalamnya. Rusuk-rusuk itu putih seakan tak tersentuh apapun. Namun tidak sedikit yang telah berlubang, patah, berlumut, dan kondisi mengenaskan lainnya. Lelaki itu memandang mereka dengan datar. Dia memandangi mereka yang putih--samar-samar-- secara saksama. Laksana mencari sesuatu. Apa dia mencari sebuah atau beberapa tulang rusuk, entahlah. Bisa dilihat pada akhirnya.

Dua genangan air 1-2 meter dikiri-kanannya meninggi membentuk silindris air. Sang lelaki tak memandang bahkan tak melirik. Dia tahu tapi pura-pura tidak tahu atau memang betul-betul tidak tahu? Airnya menjembul dari dalam hamparan air seperti air pancur. Tapi genangan itu tidak jatuh dan tidak pecah entah bagaimana. Malah semakin tinggi dan berhenti meninggi setelah mencapai tinggi setinggi tubuh lelaki itu. Detik demi detik dua air itu membentuk suatu wujud. Wujud manusia. Masing-masing wujud itu memakai jubah hitam yang sama. Jubah itu menghampar hingga kemata kaki. Bisa dibilang tidak terputus dengan genangan air luas itu. Ujung-ujung lengan jubah mereka lebih lebar dari pergelangan tangan dan terkoyak-koyak sepanjang lingkar pergelangan tangan jubah mereka. Wajah mereka benar-benar gelap terhalang tudung panjang. Tak sedikit pun yang tampak dari dalamnya. Gelap gulita. Yang bisa diketahui hanya tekstur terbakar dari tangan mereka. Kulit bergelombang sangat berbeda dengan kebanyakan kulit mulus manusia manapun. Kuku-kuku panjang hitam memancarkan kehororan tersendiri dari masing-masing.

Sosok sebelah kanan memegang erat sebuah sabit dengan kedua tangan anehnya. Mata sabitnya besar-panjang. Mampu untuk memotong menjadi dua perut manusia mana pun dengan mudahnya. Sabit itu menyatu dengan tongkat kayu eboni panjang yang menjadi gagangnya. Sedangkan sosok di sebelah kiri memegang sebuah timbangan emas yang berkilau ditangan kirinya. Tak terpancarkan kesulitan bagi si sosok untuk menahannya dengan satu tangan saja. Bahkan dengan satu jari jika dia mau. Timbangannya berkilau. Indah. Seperti apa bentuk timbangan “Libra”, seperti itulah bentuk timbangan yang ditenteng si sosok. Mereka berdua mematung seperti apa yang diperbuat si lelaki hingga kini.

”Hey.” Kata lelaki itu tanpa melirik kepada kedua sosok. Kedua sosok melirik lelaki itu dari dalam kegelapan yang menutupinya. Si lelaki malah terdiam. Dia tidak melanjutkan ucapannya. Barangkali belum. Sosok itu, kedua-duanya masih melirik si lelaki—atau setidaknya kepala mereka masih serong kearah si lelaki. Mungkin sosok-sosok itu setia menunggu kalimat lanjutan yang akan meloncat dari lidahnya. Walau harus menunggu sampai si lelaki itu telah mati. Mereka tidak banyak bergerak, bahkan tidak berkata sepatah kata pun setelah kemunculan mereka. Apa mungkin mereka melihat keseriusan si lelaki dalam memandang rusuk-rusuk itu dari cara dia memandangnya? Dengan enggan si lelaki menelan ludah dimulutnya. “Apa kalian tahu... “ lanjutnya dengan suara nge-bass ala suara pria sejati. Pelan-pelan si lelaki mengarahkan telunjuknya kearah tulang-belulang  itu. Ada jeda sejenak sebelum dia melanjutkan kalimatnya yang terpotong. “... manakah diantara mereka yang salah satu diantara mereka adalah tulang rusukku yang hilang?” dia menyentuh dada bagian bawahnya seraya menyebutkan “tulang rusukku yang hilang.” Kedua sosok itu akhirnya membuang muka dari muka si lelaki kearah bukit para rusuk.

Mereka masing-masing melihat dengan pasti kearah rusuk-rusuk itu. Setelah sekian lama mereka melihat-lihat, sosok yang memegang sabit menunjuk kearah salah satu tulang. Sosok yang memegang timbangan diam tanpa membantu menunjukkan tulangnya. Barangkali tangannya lelah memegang timbangan. Barangkali. Belum jelas yang mana satu tulang yang dia maksud. Lelaki itu mencari—meski tak tampak bahwa dia sedang mencari—tulang yang di maksud. Suara serak terlontar dari sosok itu. Suara yang cukup rumit untuk didengar. Nadanya cukup horror. “Kata Dia, itu rusuk yang kamu cari.” Omongannya agak terpatah-patah. Dia terdengar pasti. Lelaki itu antara percaya tidak percaya. Apalagi dalam katanya tersebut “Dia”. Dia merasa itu jawaban yang pasti. Si lelaki melihat seberkas cahaya terpancar diantara rusuk-rusuk itu. Sebelumnya tidak ada kilauan itu. Jika dilihat lebih dekat, cahaya itu berasal dari salah satu dari mereka. Masih tampak samar tulang rusuk yang bagaimana selain dia berkilau.

Si lelaki merasa tulang itu menariknya. Ekspresi wajahnya tampak ada perubahan. Dia berusaha menggapainya. Tapi kaki tak mau bekerja sama. Awan-awan mulai bergerak lebih cepat dan semakin cepat. Tanpa dia sadari dan mengerti, kedua sosok mencengkeram bahunya. Menahan tubuhnya dari pergerakan maju dengan memakai tangan kosong mereka. Gundukan rusuk-rusuk bergetar-getar tanpa ada sebab. Bergetar cukup kuat. Gemericik air disisi-sisi gundukan berteriak semakin keras. Meski kaki tidak bergerak, dia tidak mau berhenti meraihnya. “Rusuk itu....” kedua sosok itu semakin mencengkeram kuat bahunya. Kuku mereka menusuk bahunya. Terasa sungguh sakit menusuk hingga menyentuh tulang. Tapi mereka bahkan tidak kesusahan sedikitpun. Bergoyang saja tidak. Si lelaki tidak peduli akan hal itu, “... adalah rusuk... “ cuaca semakin aneh. Semakin menggila. Semua semakin bergetar dengan hebohnya. Si lelaki menekan kalimat terakhirnya dengan mantap, “... YANG KUCARI, KAN?!”

To Be Continued... soon whwhwh

Related Posts:

Pernikahan dan Islam (Bagian 1)



 (BISMILLAHI RAHMANIRAHIM)

MENIKAH MUDA
 

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh. Menikah muda. Apa yang dipikirkan oleh banyak orang jika ditanya mengenai menikah muda? Kebanyakan dari mereka, apalagi anak-anak remaja sekarang kebanyakan lebih memilih menghabiskan masa mudanya dengan status lajang maupun pacaran. Banyak orang yang berpikir “kenapa harus menikah muda?” atau ada juga orang yang takut untuk menikah muda tanpa dalih yang tak bisa dipahami. Padahal sudah jelas bahwa dalam islam, menikah itu tidak pernah dibatasi oleh umur. Muda maupun tua. Allah ta'ala telah berfirman dalam Al-Qur’an.

و انكحوا الأيامى منكم و الصالحين من عبادكم و إمآئكم إن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضله و الله واسع عليم

Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur : 32).

فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ

“ Maka nikahilah wanita-wanita yang lain yang kamu senangi “ ( Qs. An Nisa’ : 3 )

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Qs. Ar-Ruum : 21).

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ

“ Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini  yaitu wanita …” (Qs. Ali Imran : 14 )


Dan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

يَامَعْشَرَ الشَّبَابِ: مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari)

Dan beberapa riwayat lainnya mengenai pernikahan:

Berkata Al Allamah Asy Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al-Utsaimin Rahimahullah : ” Diantara keutamaan menikah adalah dengan menikah dapat menjaga kemaluan dirinya dan istrinya dan menjaga pandangannya dan pandangan istrinya, kemudian setelah keutamaan itu lalu dalam rangka memenuhi kebutuhan syahwatnya” (Syarhul Mumti’ Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al-Utsaimin Jilid 12 hal : 10 )

Berkata Al Allamah Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah : “ Wahai manusia bertaqwalah kalian kepada Allah dan ketahuilah bahwa menikah terkandung didalamya kebaikkan yang sangat banyak, diantaranya kesucian suami istri dan terjaganya mereka dari terjatuh kedalam perbuatan maksiat, Rasullullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :  ” Wahai para pemuda barangsiapa diantara kalian yang mampu menikah  maka menikahlah dikarenakan  dengan menikah dapat lebih menundukkan pandangan  dan menjaga kemaluan .“ Al Hadist ( Khutbatul Mimbariyah Fil Munaasibaatil ‘Asriyah, Syaikh Shaleh Al Fauzan : 242 )



Jadi para Ncik-Puan Anda-Ananda sekalian yang merasa dirinya sudah mampu untuk menikah, apa yang kalian tunda? Jodoh? Jika dikatakan belum ada calon, jangan dipaksa untuk mencarinya. Karena jika kita yakin untuk menikah, jodoh akan terasa dekat. Karena nyatanya, saat Ncik-Puan Anda-Ananda sekalian terlahir didunia ini, nama pasanganmu sudah ada bersamaan dengan penulisan takdir hidup Ncik-Puan Anda-Ananda semua. Tapi jangan salah mengartikan pernikahan. Bukan berarti menikah disaat umur anak-anak diperbolehkan begitu saja. Karena ada resiko disaat menikah sedangkan calon masih terlalu muda.
Secara tidak langsung, Al-Qur’an dan Hadits mengakui bahwa kedewasaan sangat penting dalam perkawinan. Usia dewasa dalam fiqih ditentukan dengan tanda-tanda yang bersifat jasmani yaitu tanda-tanda  baligh secara umum antara lain, sempurnanya umur 15 (lima belas) tahun bagi pria,  ihtilam bagi pria dan  haid pada wanita minimal pada umur 9 (sembilan) tahun. Dengan terpenuhinya kriteria  baligh maka telah memungkinkan seseorang melangsungkan perkawinan. Sehingga kedewasaan seseorang dalam Islam sering diidentikkan dengan baligh.
Ukuran kedewasaan yang diukur dengan kriteria  baligh ini tidak bersifat kaku (relatif). Artinya, jika secara kasuistik memang sangat mendesak kedua calon mempelai harus segera dikawinkan, sebagai perwujudan metode  sadd al-zari’ah untuk menghindari kemungkinan timbulnya mudharat yang lebih besar.
Para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan batasan umur bagi orang yang dianggap baligh. Ulama Syafi'iyyah dan Hanabilah menyatakan bahwa :
و قال الشافعية و الحنابلة أن البلوغ بالسن يتحقق بخمس عشرة سنة في الغلام و الحارية

"Anak laki-laki dan anak perempuan dianggap baligh apabila telah menginjak usia 15 tahun."

Ulama Hanafiyyah menetapkan  usia seseorang dianggap  baligh sebagai berikut :

و قال الحنفية ثمان عشرة في الغلام و سبع عشرة في الجارية

"Anak laki-laki dianggap baligh bila berusia 18 tahun dan 17 tahun bagi anak perempuan."

Sedangkan ulama dari golongan Imamiyyah menyatakan :

و قال الإمامية خمس عشرة في الغلام و تسع في الجارية

"Anak laki-laki dianggap baligh bila berusia 15 tahun dan 9 tahun bagi anak perempuan."

Terhadap anak perempuan yang berusia 9 tahun, maka terdapat dua pendapat. Pertama, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Abu Hanifah mengatakan bahwa anak perempuan yang berusia 9 tahun hukumnya sama seperti anak berusia 8 tahun sehingga dianggap belum  baligh. Kedua, ia dianggap telah baligh karena telah memungkinkan untuk haid sehingga diperbolehkan melangsungkan perkawinan meskipun tidak ada hak khiyar baginya sebagaimana dimiliki oleh wanita dewasa.
Mengingat, perkawinan merupakan akad/perjanjian yang sangat kuat (miitsaqan ghalizan) yang menuntut setiap orang yang terikat di dalamnya untuk memenuhi hak dan kewajiban masing-masing dengan penuh keadilan, keserasian, keselarasan dan keseimbangan.
Dan dalam menikah muda ternyata juga ada manfaatnya, berikut pemaparannya:

1. Lebih terjaga dari dosa

Sebagaimana sabda Rasulullah tersebut, menikah di usia muda itu lebih membantu menundukkan pandangan dan lebih mudah memelihara kemaluan. Seorang yang menikah di usia muda relatif lebih terjaga dari dosa zina; baik zina mata, zina hati, maupun zina tangan.

2. Lebih bahagia

Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.
Mengapa pasangan muda lebih bahagia? Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi. Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan kondisi tersebut. Hal ini sejalan dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah oleh kalian gadis perawan, sebab (..salah satunya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit.”

3. Lebih puas dalam ber-jima’

Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan jima’ lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat. Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali jima’ dalam sebulan.
Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda—diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima—membuat suami istri lebih menikmati. Lagi-lagi, hal ini bersesuaian dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah gadis perawan, sebab ia lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya dan lebih hangat farjinya.”

4. Emosi lebih terkontrol

Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut. Dalam arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya. Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.” Dan itulah diantara makna sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21.
Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini. Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

5. Lebih mudah meraih kesuksesan

Sebagian orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu. Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah. Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun, baik dakwah maupun mencari maisyah. Karenanya tidak mengherankan jika banyak orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.

6. Lebih baik bagi masa depan anak-anak

Lebih baik bagi masa depan anak-anak di sini bukan berarti menikah di usia muda memungkinkan anak sudah dewasa saat Anda pensiun. Meskipun, hal itu juga bisa menjadi salah satu pertimbangan.

Jadi, apakah menikah diwaktu muda masih menjadi hal yang rumit untuk Ncik-puan Anda-ananda sekalian? Sekian dalam artikel saat ini.

subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaikh.

wabilahi taufik walhidayah, wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Related Posts:

Mengenai Software OS (Instal Windows OS Bagian 3)


TUTORIAL MENG-INSTAL WINDOWS 10 PADA KOMPUTER



Nah, Bro-Bray! Lanjut lagi tutorial instal Windows OS kali  ini. Tapi kali ini kita menginstal Windows10. Persiapannya juga sama kecuali DVD Windows OS-nya. Kita pake DVD Windows 10. Ikuti langkah-langkah berikut, ya, Bro-Bray:
 
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop Bro-Bray . Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturer-nya. Selanjutnya pindah ke tab Boot menggunakan tombol .

2. Seperti yang Bro-Broy lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.


3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.
4. Jangan lupa masukkan DVD installer Windows 10-nya ke DVDROM, kemudian simpan hasil setting-an BIOS Bro-Bray tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes.

Langkah-langkah menginstall windows 10
Oke, setelah Bro-Bray sudah berhasil setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD. Silakan simak langkah-langkah berikut ini untuk menginstall windows 10 :
1. Silakan tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan Bro-Bray dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun yah, karena Bro-Bray akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.

 

2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah diganti.

3. Selanjutnya pilih Install now.


4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.

5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced) 
.
6. Misalkan Bro-Bray ingin melakukan instal ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama Bro-Bray ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang Bro-Broy hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus).
Bagi Bro-Bray yang ingin install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama Bro-Bray ke windows 10, silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi Bro-Bray yang HDD-nya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstal sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
 



7. Seperti yang Bro-Bray lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong. Untuk itu, Bro-Bray harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan Bro-Bray.
8. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply.
Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD Bro-Bray 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali Bro-Bray buat ini merupakan partisi system (partisi C:).

9. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

10. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 6.
11. Seperti yang Bro-Bray lihat pada gambar berikut ini, ana hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain yah), lalu pilih Next.


12. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu saja sambil nge-teh. Oh ya, nantinya komputer/ laptop Bro-Bray akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan khawatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10.
13. Silakan masukkan product key windows 10 Bro-Bray , lalu Next. Jika tidak punya, silakan pilih Do this later. Bro-Bray bisa mengaktifkan windows 10 Bro-Bray nanti.
14. Selanjutnya pilih Use Express settings.

15. Silakan masukkan nama komputer Bro-Bray dan juga password bila perlu (alangkah baiknya diberi password biar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop Bro-Bray). Isikan kata atau kalimat yang membantu Bro-Bray mengingat password Bro-Bray pada kolom Password hint.

16. Proses ini tidak memakan waktu banyak kok, tunggu saja sebentar sampai Bro-Bray dibawah ke dekstop Bro-Bray.

17. Dan instalasi windows 10 berhasil! Berikut tampilan desktop pada windows 10.


 Selamat! Bro-Bray berhasil menginstal Windows 10 dikomputer Bro-Bray sekalian.

Lihat juga TUTORIAL MENG-INSTAL WINDOWS 7 PADA KOMPUTER
Lihat juga TUTORIAL MENG-INSTAL WINDOWS 8 PADA KOMPUTER

Related Posts:

Gambar tema oleh sndr. Diberdayakan oleh Blogger.

The Memorize

The Memorize
keluarga besar SMAN 3 Bengkalis, kelas 3 ipa 2

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *